REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama mengatakan Amerika akan menggunakan seluruh sumber daya diplomatiknya untuk mengakhiri kekesaran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Obama mengaku akan memainkan kekuatan Amerika untuk meminta dukungan dari mitra-mitranya di kawasan itu.
Menurutnya Amerika mendukung upaya Mesir menghentikan gencatan senjata pada 2012 lalu. Dia melanjutkan tengah bekerja dengan mitra-mitranya dikawasan itu untuk mengamankan gencatan senjata.
Obama mengungkapkan Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri atas serangan roket sekaligus menyayangkan kematian warga sipil di Gaza. Dia menekankan untuk melindungi warga sipil di Gaza dan Israel untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
“Tidak ada negera di bumi ini yang mengharapkan hidup dibawah rentetan roket setiap hari,” ujar Obama di Gedung Putih yang dilansir Huffingtonpost, Kamis (17/7).
“Tapi selama dua minggu terakhir kita semua dibuat sedih oleh kekerasan, terutama kematian dan cedera dari banyaknya warga sipil yang tak berdosa di Gaza, itulah sebabnya kami telah bekerja sama dengan mitra kami di wilayah ini untuk menghentikan gencatan senjata, untuk melindungi warga sipil di kedua belah pihak,” tambahnya.