Kamis 31 Jul 2014 13:19 WIB

ISIS Coba Hancurkan Monumen Berusia 840 Tahun

Rep: C92/ Red: Citra Listya Rini
Gerilyawan ISIS
Foto: EPA/Mohammed Jalil
Gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- ISIS kini mengendalikan kota Mosul di Irak. Mereka menargetkan masjid dan kuil-kuil bersejarah di kota tersebut. Bangunan terakhir yang mereka targetkan adalah the Crooked Minaret, sebuah menara berusia 840 tahun. 

Sidney Morning Herald melaporkan para pejuang ISIS berbaris menuju menara tersebut. namun, para warga segera melindunginya. Para penduduk yang tinggal di dekat bangunan tersebut segera berkumpul dan duduk di tanah. Mereka mengaitkan tangan mereka satu sama lain untuk membentuk rantai manusia.

Saksi mendengar warga mengatakan, “Jika kalian meledakkan menara ini, kalian harus membunuh kami juga.” Para militan ISIS kemudian mundur. 

ISIS, yang terdiri dari kaum Sunni, menyerbu Irak dan bertindak sebagai penyelamat bagi warga Mosul yang diperintah pemerintah Suriah yang ditakuti di Baghdad. Namun, para warga justru melihat tindakan kelompok ini bersifat radikal, bahkan kepada kaum Sunni setempat.