REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH -- Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), menerbitkan surat kabar berbentuk eletronik dan cetak dalam bahasa Inggris dan Arab. Surat kabar bernama "Dabiq" itu, didistribusikan di seluruh wilayah Suriah yang dikuasai ISIS.
Mengutip Al-Arabiya, versi elektroniknya dikirimkan melalui email. Koran tersebut mulai terbit pada awal Juli lalu. Kabarnya, surat kabar bernama “Caliphate 2” juga akan segera terbit.
Peter W Singer, direktur Center for 21st Century Security and Intelligence dan tokoh senior di Foreign Policy, mengatakan kepada Al-Arabiya, tentang peningkatan aktivitas ISIS di media sosial. “Dalam banyak hal, mereka merefleksikan sifat teknologi media di tengah-tengah peperangan," ujarnya.
Ia menambahkan, penggunaan media sosial oleh mereka sejalan dengan pemanfaatan dunia maya yang lebih luas kepada khalayak umum. ISIS sendiri memiliki akun Twitter bernama, Fajr Al-Bashaer (@Fajr991), untuk merekrut orang yang mau bergabung dengan mereka.
Biasanya, setelah pengguna dimintai data personal, mereka akan dikirimi berita seputar pertempuran ISIS di Irak dan Suriah serta perkembangannya. ISIS juga aktif merilis video yang mengajak para pemuda Muslim di Barat agar turut berjuang bersama kelompok itu.