Sabtu 02 Aug 2014 13:01 WIB
Menelisik Gerakan Negara Islam ISIS

Mayat Pejuang ISIS Digantung dan Diseret di Tengah Kota Baquba

Rep: c91/ Red: Joko Sadewo
Gerilyawan ISIS
Foto: EPA/Mohammed Jalil
Gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAQUBA -- Militan Syiah Iraq di kota Baquba, menyeret mayat-mayat anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di jalanan, kemudian menggantungnya di jembatan dan tiang. Seorang koresponden AFP mengaku menyaksikan langsung dua mayat dipamerkan di pusat kota Baquba, yaitu kota yang didominasi warga Syiah, jaraknya sekitar 60km ke arah utara Baghdad.

Para pejabat keamanan justru, melihat sedikitnya ada 4 mayat yang diperlakukan tak semestinya. Beberapa gambar yang didapat AFP, menunjukkan sesosok mayat tanpa kepala menggantung di sebuah tiang, sedangkan orang-orang yang melintas malah mengambil fotonya dengan kamera di ponsel mereka.

Ada pula gambar, yang menunjukkan sesosok mayat mengenakan pakaian sharwal qamiz menggelantung di jembatan bersebelahan dengan iklan foto pernikahan. Di bawahnya, terdapat kendaraan berjalan.

Kota Baquba dikuasai oleh tentara pemerintah Iraq dan kelompok bersenjata Syiah, namun kota itu di kelilingi desa-desa yang penduduknya kebanyakan Muslim (Sunni). Kota tersebut merupakan kota penting dan dianggap vital untuk mempertahankan ibukota, Baghdad.

“Beberapa anggota Daash terbunuh kemarin dalam pertempuran di utara Muqdadiyah,” kata seorang polisi berpangkat kapten menyebut singkatan ISIS dalam bahasa Arab.

Ia menambahkan, para anggota milisi (Syiah) mengangkut empat mayat dan membawanya berkeliling di kota dengan mobil mereka, serta menyeret mayat-mayat itu di belakangnya. ”Kemudian mereka menggantungnya di empat tempat berbeda di Baquba," ujar tentara senior membenarkan kabar tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement