Selasa 05 Aug 2014 12:15 WIB
Menelisik Gerakan ISIS

Ssttt, Jaringan ISIS Diduga Sudah Masuki Daerah di Jawa Timur Ini

ISIS
Foto: Youtube
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Pemerintah Kabupaten Malang menduga kehadiran jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah berada di wilayahnya. Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan ia telah menerima informasi adanya kegiatan jaringan ISIS di wilayahnya.  

"Saya telah menerima laporan kegiatan jaringan ISIS di Kabupaten Malang. Saya akan membahas hal itu hari ini dengan instansi terkait lainnya sebelum kita mengambil langkah tegas," kata Bupati Malang Rendra Kresna di Jakarta, Selasa.

Agen ISIS, yang diduga masuk Malang pada Juli lalu, mulai menunjukkan kegiatan di desa Sempu, dan Gadingkulon di Kecamatan Dau. Sebuah masjid yang dibangun pada tahun 2013, tetapi belum pernah digunakan oleh orang-orang lokal untuk ibadah, telah dijadikan sebagai markas untuk operasi ISIS untuk memperluas pengaruhnya, kata Rendra.

Dia mengatakan berdasarkan laporan dia akan bertindak sesuai koordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti pemimpin forum para pemimpin kabupaten, pejabat distrik kantor urusan agama, kepala desa dan kepala daerah di Dau.

Koordinasi dengan berbagai lembaga diperlukan untuk mengambil tindakan agar tidak menciptakan kekhawatiran publik. Dia mengatakan jika organisasi tersebut telah terdaftar dengan benar itu akan diperlakukan seperti organisasi lain sesuai dengan undang-undang negara.

Ia mengatakan pemerintah kabupaten masih menunggu perintah dari Jakarta sambil terus memantau kegiatan organisasi ini. Pada bulan Juli 2014, lanjutnya, ada rencana untuk menyatakan Ansarul Khilafah di sejumlah masjid di Malang, namun rencana itu dilarang.

Deklarasi itu dibuat di sebuah masjid yang dibangun di tengah perkebunan tebu dekat pemakaman umum di desa Gadingkulon, Dau. Namun, setelah deklarasi, keberadaan organisasi menjadi tidak diketahui. Pemerintah Kabupaten Malang menduga bahwa para pemimpin organisasi telah pindah dari satu ke tempat lain memberitakan perjuangan mereka di masjid-masjid yang berbeda.

Di Jakarta, pemerintah telah menyatakan menolak kehadiran ISIS di negara ini. Sejumlah agama dan organisasi agama pemimpin juga sangat menolak kehadiran ISIS di negara ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement