Jumat 08 Aug 2014 21:22 WIB

Polri Tangkap Dua Pendukung ISIS

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menangkap dua tersangka terorisme di daerah Jawa Timur, Jumat (8/8). Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, mengatakan keduanya merupakan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dan Daeng Koro.

''Kedua tersangka juga merupakan simpatisan pendukung ISIS namun belum berbaiat,'' kata dia, Jumat (8/8).

Boy melanjutkan, tersangka Guntur Pamungkas ditangkap di Dusun Gedung Perasan Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, sekitar pukul 11.40 WIB. Guntur merupakan pendana teror kelompok MIT, pendana teror dalam survei kegiatan Fai di Bali yang akan dilakukan tersangka Hilman (Meninggal dunia) tahun 2012, dan pemilik senjata api jenis pistol yang di beli dari tersangka yang telah ditangkap sebelumnya Inisial AT.

Kemudian, pada 12.45 WIB, tersangka teroris kedua ditangkap bernama Kardi di Dusun Gendingan Kecamatan Widodaren, Ngawi. Kardi merupakan kelompok Guntur dan Arief Tuban yang terlibat pembelian senjata api dan pendanaan teror untuk kelompok MIT.

Dari Kardi disita satu pucuk senjata api pistol Barreta, dua magazene, 21 butir amunisi. ''Bendera ISIS di rumah Kardi,'' kata Boy.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement