REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Forum Organisasi Kepemudaan (FOK) Banten menyosialisasikan bahaya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kepada para pemuda, pelajar, dan mahasiswa di daerah itu.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Banten, Muhammad Fakhruddin, di Tangerang, Selasa, mengatakan seluruh organisasi kepemudaan di Banten telah sepakat untuk menolak gerakan
ISIS.
"Jaringan ISIS memiliki gerakan radikal dan sangat bertentangan. Maka itu, kami telah membuat kesepakatan untuk menolak dan menyosialisasikan ke semua pemuda, mahasiswa, hingga pelajar," katanya.
Kegiatan sosialisasi tersebut, kata Fakhrudin, melalui pengajian, majelis taklim, tempat ibadah, hingga peguyuban kepemudaan.
Dia mengharapkan gerakan ISIS yang membahayakan ideologi dan NKRI tersebut dapat bersama-sama dicegah agar tidak masuk ke pemuda Indonesia.
Ia mengatakan sosialisasi juga dilakukan dengan melibatkan pihak keamanan untuk ikut menyampaikan hal itu kepada masyarakat.
"Pemuda dan aparat keamanan akan bekerja sama untuk menyampaikan informasi bila adanya gerakan yang mencurigakan maupun membahayakan," katanya.