Kamis 14 Aug 2014 13:28 WIB

Hamas: Israel Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Jasad warga Palestina yang tewas karena serangan udara Israel, Senin (4/8)
Foto: ap
Jasad warga Palestina yang tewas karena serangan udara Israel, Senin (4/8)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan, Zionis Israel telah melakukan pelanggaran berat sesaat gencatan senjata disepakati kedua pihak pada Rabu (13/8) waktu Gaza.

Juru Bicara Hamas, Fauzi Barhoum memperingatkan, Israel akan menerima konsekuensi yang berat atas pertanggung jawaban serangan udara ke Gaza. Hal tersebut telah melanggar gencatan senjata selama lima hari tersebut.

Press TV, Kamis (14/8) melaporkan, serangan udara Israel menargetkan sejumlah daerah termasuk Khan Yunis. Bahkan, Israil mengkalim bahwa serangan udara yang diluncurkan merupakan seranganm balasan dari serangan-serangan pejuang Palestina Hamas.

Namun, pejuang Palestina Hamas membatah keras atas klaim yang dikatakan oleh Israel. Kepala delegasi Palestina Azzam al-Ahmad telah mengumkan gencatan senjata pada menit-menit terakhir. Namun. Zionis Israel meluncurkan serangan udara terhadap Jalur Gaza.

Hingga saat ini sekitar 1.960 lebih warga Palesina meninggal dunia dan sudah mencapai 10.100 lebih warga lainnya terluka parah, akibat kebrutalan Israel sejak 8 Juli yang lalu. Dikarenakan Israel meluncurkan serangan udaranya maka pejuang Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas meluncurkan serangan balasan terhadap Israel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement