Jumat 22 Aug 2014 21:15 WIB

Putusan MK Jadi Awal Pergerakan Koalisi Merah Putih (3-habis)

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Massa pendukung Prabowo - Hatta Rajasa melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Massa pendukung Prabowo - Hatta Rajasa melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain menempuh jalur hukum, koalisi Merah Putih sebelumnya menyebut akan menyiapkan langkah politik. Salah satu wacana yang muncul adalah mengenai pansus pilpres. 

Menurut Jubir tim perjuangan Merah Putih Ali Mochtar Ngabalin, opsi itu hal yang wajar. "DPR memanggil KPU, Bawaslu, DKPP, kemudian evaluasi kan memang kerja DPR begitu," ujar mantan politisi PBB itu.

Sempat muncul juga wacana akan adanya upaya menunda pelantikan pasangan Jokowi-JK. Ngabalin menilai wacana itu hanya bergulir di luar DPR. 

Namun, ia mengatakan, nanti bisa dilihat bagaimana DPR akan melangkah. "DPR sekarang tentu akan kawal sampai presiden dilantik. Mudah-mudahan satu dua hari ini tidak terjadi hal yang luar biasa. Kan normal-normal saja," kata dia.

Menanggapi putusan MK atas sengketa pilpres, Ngabalin mengutarakan kekecewaan. Namun, ia menganggap itu hasil dari ikhtiar yang telah dilakukan Prabowo-Hatta. 

Ia pun mengatakan, tim Prabowo-Hatta akan tetap menghormati keputusan tersebut. Prabowo pun menyampaikan penghormatan itu dalam akun Facebook resminya, Rabu malam. 

"Walau tidak mencerminkan keadilan substantif, keputusan Mahkamah Kontitusi harus kita hormati," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Ia mengatakan, kepercayaan itu tidak akan disia-siakan. 

"Di parlemen dan setiap kesempatan yang ada, saya bersama saudara Hatta Rajasa dan seluruh mitra koalisi Merah Putih berkomitmen untuk terus berjuang mewujudkan Indonesia yang kita cita-citakan. Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon pun berkicau di akun twitter-nya pascapembacaan putusan MK. Ia mengatakan, koalisi Merah Putih akan terus berjuang. Koalisi ini pun masih akan mengawal langkah-langkah yang masih berjalan. 

"Langkah-langkah hukum lain yang masih berjalan tetap kita kawal. Demikian pula langkah-langkah politik ke depan," ujar dia dalam salah satu kicauannya.

Fadli mengatakan, koalisi Merah Putih akan terus mengawal meski pun harus berada di luar pemerintahan. Begitu pun di lembaga perwakilan, MPR, DPR, DPD, dan DPRD. 

"Dengan cara itu, kami akan memastikan sistem checks dan balances berjalan dengan baik," kata calon legislatif terpilih itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement