REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon wali kota Depok untuk periode 2016-2021.
"Saya siap jika memang itu sudah merupakan satu keputusan partai," kata Nurul ketika diminta tanggapannya atas kesediannya untuk maju dalam bursa wali kota Depok, Selasa (26/8).
Ia mengakui memang ada usulan dan permintaan dari beberapa kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat Kota Depok agar maju di Pilkada Depok tahun depan. Namun, kata Nuruk, dirinya belum memutuskan. Sebab, yang memiliki otoritas untuk mengajukan calon walikota adalah partai.
"Jadi, tunggu saja partai akan mengajukan siapa nantinya. Tetapi, saya siap jika memang itu sudah merupakan satu keputusan partai," kata Nurul.
Pada 2011 yang lalu Nurul juga menyatakan lebih tertarik memilih jadi wali kota Depok dibandingkan menjadi Gubernur Jawa Barat.
Mantan aktris remaja era 1980-an ini, tidak tertarik mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Anggota DPR RI ini mengaku dirinya malah lebih tertarik maju sebagai calon Wali Kota Depok.
"Nggak saya ngak ingin (maju sebagai calon Gubernur Jabar). Mungkin kalau pun saya mau paling jadi Wali Kota Depok," kata Nurul ketika itu.
Ia memiliki cita-cita untuk membangun Kota Depok sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan ibu kota DKI Jakarta agar menjadi lebih baik lagi.
"Saya memiliki cita-cita untuk membangun Kota Depok, sebagai salah satu kota metropolis itu idealnya harus seperti apa," ujar Nurul Arifin.