REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Resor Kota Denpasar akan mengembangkan penangkapan kekasih mantan narapidana narkoba dari Australia, Schapelle Leigh Corby yakni berinisial BPS yang tertangkap membawa narkoba jenis ganja beberapa waktu lalu.
"Kami pasti akan mengembangkan. Kami tidak mengerti apa ada hubungannya dengan Corby," kata Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Besar Djoko Hariutomo di Denpasar, Sabtu (30/8).
Menurut dia, pihak kepolisian tidak mengetahui apakah BPS merupakan kekasih dari Corby karena polisi lebih memfokuskan pemeriksaan penangkapan tersangka yang kedapatan membawa ganja itu.
"Masalah pacar itu urusan dia (Corby) sendiri. Kami tidak tahu. Kami hanya menanyakan kasusnya," ucapnya.
Ketika ditanya apakah ada kaitannya dengan wanita yang sempat dijuluki ratu mariyuana itu, Djoko mengaku belum mendapat informasi terkait hal tersebut.
"Sampai saat ini belum dapat informasi mengenai hal itu. Jadi jangan dikaitkan dulu," katanya.
Meski demikian, apabila dikemudian hari ditemukan keterkaitan antara BPS dengan Corby dalam kasus itu, pihaknya akan memeriksa Corby. "Kalau ada kaitannya. Kalau tidak ada (kaitan) untuk apa diperiksa," ucapnya.
BPS (32) yang diketahui sebagai kekasih Corby ditangkap di salah satu rumah temannya di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung pada Rabu (20/8).
Saat polisi menggeledah rumah teman tersangka, BPS mendatangi rumah itu dan membuang sesuatu yang ternyata ganja.
Setelah dibawa ke kosnya di kawasan Kuta, polisi menemukan ganja seberat 0,64 gram dan 8,21 gram
Ikuti Whatsapp Channel Republika