Ahad 07 Sep 2014 16:52 WIB

Sovia Ginting, Gadis Medan yang Puas Kunjungi Melbourne

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebagai pemenang kompetisi Australia Plus, Sovia Noviza Ginting mendapat hadiah mengunjungi Melbourne sambil belajar bahasa Inggris selama dua minggu. Ia sangat berkesan dengan kunjungan pertamanya ke Australia.

Kompetisi selfie yang digelar oleh Australia Plus Indonesia beberapa waktu lalu dimenangkan oleh Sovia yang berasal dari Medan. Selama dua minggu Sovia tinggal bersama ibu angkat dan sekolah bahasa Inggris di Academia International Melbourne.

"Ibu kos-kos-an saya sangat baik dan ramah, hampir seperti orang Indonesia. Teman-teman di sekolah pun baik, padahal hanya saya orang Indonesia sendiri di kelas," ujar Sovia, baru-baru ini.

Sovia mengaku puas dengan kunjungannya ke Melbourne. "Lalu lintas sangat teratur, tidak banyak sampah, berbeda dengan kota-kota besar di Indonesia," kata Sovia. "Tapi tetap ada yang enggak enak, yakni cuacanya yang sering berubah."

Dan bagi Sovia yang gemar dengan arsitektur klasik, Melbourne bagaikan surga baginya. "Di sini banyak gedung-gedung tua, jadi saya senang sekali memotretnya," aku Sovia kepada Erwin Renaldi, reporter ABC International.

Sovia juga sempat ikut merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus lalu. Ini adalah pengalaman pertamanya.

"Saya kagum melihat antusias warga Indonesia untuk tetap merayakannya. Ditambah lagi dengan penampilan Saman yang memukau, saya suka sekali."

Tonton cerita Sovia selengkapnya dalam video berikut ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement