Rabu 03 Sep 2014 08:58 WIB

Kuda ini tak Bisa Dibunuh Tentara Jerman

Warior dan pemiliknya, Jack Seely
Foto: Dailymail.co.uk
Warior dan pemiliknya, Jack Seely

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perang Dunia Pertama, merupakan perang besar yang melibatkan banyak negara. Tak terhitung berapa jumlah korban tewas akibat perang saudara di Eropa tersebut.

Namun, ada cerita menarik dibalik perang tersebut. Yakni, seekor kuda yang selamat dari peperangan. Kuda itu bernama Warior. Berada di lumpur, parit, kuda tersebut selalu selamat dari terjangan bom, peluru, dan bayonet tentara Jerman.

Kemampuannya menyelamatkan diri membuat kuda itu diberi julukan Kuda yang tidak bisa dibunuh tentara Jerman.

Kuda ini pernah mengikuti perang di Somme tahun 1916. Ia pun selamat dari peperangan, dan pulang kembali ke Isle of Wight tahun 1918. Di sana, ia tinggal bersama keluarga Seely sampai kematiannya di usia 33 tahun. Atas jasanya itu, si kuda meraih Victoria Cross.

Medali itu diterima di Imperial War Museum, pada upacara khusus yang dihadiri Kate Adie OBE, penulis dan penyiar Brough Scott, cucu dari pemilik Warrior, Jack Seely, yang kemudian menjadi Lord Mottistone.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement