REPUBLIKA.CO.ID, Komedian Joan Rivers mendapatkan keinginan terakhirnya. Meski pemakaman komedian yang meninggal beberapa hari lalu itu akan tertutup, tetapi tema showbiz seperti yang pernah diutarakannya kemungkinan besar telah terwujud.
Karpet merah, seperti dikutip dari Aceshowbiz, akan dibentang bagi keluarga dan kerabat untuk berjalan menuju Temple Emanu-El tempat ia disemayamkan. Sejumlah selebritas juga hadir.
Dalam buku yang ditulisnya di tahun 2012 berjudul 'I Hate Everyone.. Starting With Me', Joan menulis ketika ia meninggal ia ingin pemakamannya bak sebuah acara showbiz besar. Lampu sorot, kamera, katering yang bagus, paparazzi, dan para publisis diinginkan meramaikan acara tersebut.
''Saya ingin (pemakaman) itu bergaya Hollywwod, saya tidak ingin seorang rabi yang hanya mengoceh. Saya mau Meryl Streep menangis dalam lima aksen yang berbeda. Saya tidak mau eulogi. Saya mau Bobby Vinton menyanyi Mr Lonely. Saya mau kelihatan luar biasa. Mengenakan gaun Valentino dan aku mau Harry Winston (pembuat perhiasan) membuatkan aku tanda jenazah. Saya juga mau kipas angin besar menyala agar rambutku berkibar-kibar seperti Beyonce,'' tulisnya di buku.
Joan Rivers (81) meninggal setelah dirawat selama sepekan di RS Mount Sinai. Ia terpaksa masuk rumah sakit setelah mengalami serangan jantung ketika menjalani sebuah prosedur di sebuah klinik.