REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Resor Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu, menangkap tiga orang mencurigakan dan diduga anggota organisasi negara Islam (Islamic State/ISIS).
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan kini petugas masih memeriksa ketiganya secara intensif.
Ketiga orang tersebut rencananya akan dibawa ke Kota Palu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun demikian, pihak kepolisian belum bisa menyebutkan identitas orang yang ditangkap tersebut.
Mengenai keterkaitan mereka dengan organisasi negara Islam/ISIS, Ari Dono belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan. Ketiga orang tersebut ditangkap aparat dalam sebuah razia di Jalan Parigi Moutong menuju Kabupaten Poso pada Sabtu sore.
Saat akan diperiksa penumpang di dalam mobil menunjukkan gelagat mencurigakan sehingga petugas melakukan pengejaran. Tiga orang itu dikabarkan sempat lolos dari penangkapan.
Sebelumnya Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mewaspadai masuknya organisasi negara Islam/ISIS di wilayahnya karena diduga gerakan tersebut telah masuk ke Kabupaten Poso.
Ari Dono Sukmanto mengaku belum mendapat laporan resmi terkait bergabungnya sejumlah anggota kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso yang bergabung dengan ISIS.
Saat ini aparat kepolisian terus memburu kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso yang dipimpin oleh Santoso.
Kelompok radikal tersebut saat ini bersembunyi di hutan belantara di Kabupaten Poso dengan medan yang susah dijangkau.
Kelompok sipil bersenjata itu diduga kuat merupakan pelaku serangkaian kasus penembakan kepada warga sipil dan polisi yang ada di Kabupaten Poso beberapa waktu terakhir.
Saat ini Polda Sulawesi Tengah terus mewaspadai keterkaitan antara ISIS dengan gerombolan sipil bersenjata di Kabupaten Poso.