Ahad 14 Sep 2014 17:34 WIB

SBY Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas ISIS

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Joko Sadewo
ISIS Indonesia.
ISIS Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Ahad (14/9). Rapat terbatas tersebut membahas paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Presiden mengatakan, ISIS tengah jadi topik pembicaraan masyarakat internasional. Meskipun Indonesia tak secara langsung terkena dampak dari paham liberal tersebut, kata SBY, namun pemerintah harus tetap waspada.

"Lebih bagus kita berpikir proaktif mengenai apa yang perlu kita lakukan di Indonesia atau kontribusi apa yang bisa Indonesia berikan agar masyarakat dunia hentikan tindak kekerasan," kata presiden ke-6 RI tersebut.

SBY menambahkan, pemerintah harus menyiapkan strategi agar rakyat Indonesia merasa aman dan mendapat perlindungan dari paham liberal ISIS.

Rapat terbatas itu sendiri dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono serta sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri, yakni Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri Sutarman, dan Panglima TNI Moeldoko.

Rapat tersebut sedianya dimulai pukul 16.00 WIB. Namun, presiden SBY baru tiba pukul 16.30 WIB. SBY mengaku, ia datang telat karena sedang memikirkan solusi untuk RUU Pilkada yang tengah ramai dibicarakan publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement