Senin 22 Sep 2014 10:48 WIB

Arswendo Atmowiloto Puji Langkah Mahaka Pictures Filmkan 'Gundala'

Rep: CR 05/ Red: Hazliansyah
Sutradara Hanung Bramantyo (kiri) bersama penulis komik Gundala, Harya Suraminata (kedua kiri), budayawan Arswendo Atmowiloto (kedua kanan) dan Executive Produser Mahaka Pictures Erick Tohir (kanan) saat menghadiri diskusi Film Gundala Putra Petir di Gedun
Foto: Antara/Julius Wiyanto
Sutradara Hanung Bramantyo (kiri) bersama penulis komik Gundala, Harya Suraminata (kedua kiri), budayawan Arswendo Atmowiloto (kedua kanan) dan Executive Produser Mahaka Pictures Erick Tohir (kanan) saat menghadiri diskusi Film Gundala Putra Petir di Gedun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan Arswendo Atmowiloto memuji langkah Mahaka Pictures mengangkat kisah pahlawan super Indonesia, 'Gundala' ke layar lebar. Tidak banyak pihak yang mau mengangkat budaya lokal ke dalam film. 

"Pernah ada satu atau dua kali yang mengadaptasi budaya lokal, tapi nggak jalan. Istilahnya tidak sukses di masyarakatnya," kata Arswendo Atmowiloto usai jumpa pers persiapan film "Gundala Putra Petir", Ahad (21/9), di Jakarta. 

Ia memandang penggarapan adaptasi budaya pahlawan super lokal yang dilakukan Mahaka Pictures bersama Hanung Bramantyo selaku sutradara dapat jadi momentum membangunkan tradisi Indonesia yang tertidur. 

“Jarang sekali budaya ataupun cerita superhero lokal yang diangkat ke layar lebar. Tradisi kita agak susah, ya baru sekarang ini bisa," ujarnya.