Senin 06 Oct 2014 22:34 WIB

'Saya Kaget, Tapi Siap Jadi Pimpinan MPR'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Djoko Udjianto, Ahmadi Noor Supit, dan Yasona Laoly
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Djoko Udjianto, Ahmadi Noor Supit, dan Yasona Laoly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Djoko Udjianto tiba-tiba mencuat dalam bursa pencalonan pimpinan MPR dari Partai Demokrat. Lucunya Djoko mengaku belum tahu menahu soal pencalonan dirinya. 

"Saya pribadi enggak tahu. Jujur saya enggak tahu. Sampai detik ini saya belum dihubungi (partai)," kata Djoko saat dihubungi, Senin (6/10) malam.

Meski mengaku belum tahu, Djoko mengatakan, siap apabila benar dicalonkan menjadi pimpinan MPR. Baginya tugas partai harus dijalankan. "Kalau diberi kepercayaan kita harus melaksanakan. Saya kaget, tapi siap," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar, Ade Komaruddin mengatakan Koalisi Merah Putih (KMP) telah memutuskan nama-nama yang akan diusung dalam paket calon pimpinan MPR. 

"Partai Demokrat Djoko Udjianto. Golkar Mahyudin. PKS Hidayat Nurwahid. PAN Zulkifli Hasan. Dari DPD menunggu satu nama dari mereka," kata Ade kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/10).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement