REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- WHO menyatakan jumlah korban tewas akibat terjangkit virus Ebola mencapai lebih dari 4 ribu jiwa. Berdasarkan data terakhir, jumlah korban jiwa tercatat 4.024 jiwa di negara Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.
BBC melaporkan, delapan korban tewas akibat menderita demam di Nigeria dan satu orang di AS. Jumlah total kasus terduga Ebola pun tercatat mencapai 8.399 kasus dan sebagian besar di Afrika Barat.
PBB mengatakan lebih dari 233 pekerja kesehatan yang bekerja di Afrika Barat kini telah meninggal akibat terjangkit virus ini. Seorang perawat di Spanyol pun kini tengah dirawat akibat terjangkit virus ini dari pasien Ebola di Liberia.
Laporan ini disampaikan saat parlemen Liberia menolak memberikan kewenangan tambahan kepada presiden untuk menangani krisis Ebola. Presiden Ellen Johnson Sirleaf telah meyatakan status darurat sehingga mengizinkannya melakukan karantina.
Seorang anggota parlemen, Bhofal Chambers, memperingatkan kewenangan yang berlebihan dapat membuat Liberia menjadi negara kepolisian.