Selasa 28 Oct 2014 17:40 WIB

Ketua BPK: Kalau Kembali Berpolitik, Silakan Pecat Saya

Rep: C87/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
 Ketua BPK Harry Azhar Azis (Kiri) dan wakilnya Sapto Amal Damandari (kanan) usai acara pelantikannya di Jakarta, Selasa (28/10).    (Republika/Prayogi)
Ketua BPK Harry Azhar Azis (Kiri) dan wakilnya Sapto Amal Damandari (kanan) usai acara pelantikannya di Jakarta, Selasa (28/10). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, menegaskan dirinya sudah tidak berpolitik. Dia mengaku sudah keluar dari Partai Golkar sebelum dilantik menjadi anggota BPK.

"Saya bukan anggota partai. Kalau saya disebut tidak independen, saya sudah buktikan, saya doktor (lulusan) Amerika," kata Harry seusai mengucap sumpah jabatan di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Jakarta Timur, Selasa (28/10).

Dia mengaku bakal memeriksa semua lembaga yang mengelola keuangan negara. Termasuk perusahaan milik Bakrie Grup jika perusahaan tersebut mengelola keuangan negara.

"Kalau perusahaan Bakrie tidak mengelola keuangan negara tidak mungkin BPK memeriksa," jelasnya.