REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Majelis Rendah Parlemen Rusia siap untuk bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat baru Ukraina, meskipun akan didominasi oleh kekuatan-kekuatan pro-Barat.

Partai-partai yang ingin memindahkan Kiev semakin jauh dari Moskow mengorbit menuju arus utama Eropa akan dipimpin Rada Verkhovna setelah pemilihan Minggu, yang diadakan meskipun pertempuran antara

pasukan pemerintah dan separatis pro-Rusia di timur Ukraina.

"Kami berharap bahwa Verkhovna yang baru terpilih akan membuat kontribusi untuk mengakhiri perang sipil, menyelesaikan krisis dan meredakan ketegangan," kata Sergei Naryshkin, ketua Duma Negara majelis rendah.

Para anggota parlemen Duma siap untuk setiap kontak, untuk pemulihan hubungan antar-parlemen yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan Moskow akan mengakui hasil pemilihan meskipun pemungutan suara tidak berlangsung di wilayah yang dikuasai pemberontak di timur, dan pasukan tradisional Moskow tampil buruk.

Kepala komite urusan internasional di Dewan Federasi, majelis tinggi, seperti dikutip oleh media Rusia mengatakan lembaganya juga akan bekerja sama dengan parlemen Ukraina meskipun ia mengatakan sulit untuk melihat bagaimana hal ini akan bekerja dalam prakteknya.

Rusia dan Ukraina saling menyalahkan untuk konflik di Ukraina timur, di mana lebih dari 3.700 orang telah tewas sejak pertengahan April.

Ikuti Whatsapp Channel Republika