Kamis 30 Oct 2014 10:54 WIB

Soal Kenaikan BBM, JK: Belum Kita Tentukan Kapan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan segera terlaksana. Namun, Wapres Jusuf Kalla menyatakan belum menentukan waktu pengurangan nilai subsidi BBM. 

"Belum kita tentukan kapannya," kata JK sebelum menghadiri rapat terbatas perekonomian bersama presiden di Istana Negara, Kamis (30/10). 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, harga BBM bersubsidi akan mulai naik sebelum 1 Januari 2015. "Kenaikan sebelum 1 Januari 2015. Kita fokus pada program perlindungan sosial yang tepat sasaran," katanya. 

Bambang juga menegaskan jumlah BBM masih cukup hingga akhir tahun ini. Sementara itu, Menko Perekonomian Sofyan Djalil membenarkan telah melakukan pembahasan subsidi energi ini.

"Tapi bicara secara umum, tidak secara spesifik. Telah diantisipasi tindakan yang perlu diambil pemerintah. Intinya memerintahkan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan menkeu untuk masalah tersebut sehingga tidak ada kelangkaan," tambahnya. 

Pagi ini, Presiden Joko Widodo dan JK bersama para menterinya kembali menggelar rapat terbatas bidang perekonomian di Istana Negara. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement