Ahad 02 Nov 2014 12:42 WIB

Susi Nostalgia di Tempat Pelelangan Ikan

Rep: c71/ Red: Esthi Maharani
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: AP Photo
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pulang kampung ke Pangandaran. Di sana, ia menyempatkan diri untuk mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Timur Pangandaran.  TPI tersebut merupakan tempat kenangan Susi ketika masih menjadi //bakul ikan// atau pemborong ikan dahulu kala.

Kedatangan Susi mendapatkan sambutan antusias warga, termasuk nelayan, pemborong, dan juru lelang. Suasana menjadi sangat ramai. Beberapa orang terdengar berteriak, "Hidup, Bu Susi! Hidup, Bu Susi!"

Susi yang dikerumuni massa, tiba-tiba naik ke atas boks penampung ikan. Setelah itu, ia kembali bernostalgia dengan mencoba membeli ikan di tempat pelelangan tersebut seperti yang dahulu ia lakukan.

Tanpa malu-malu, Susi berjongkok di atas boks dan memulai lelang. Adu harga terjadi dan dimenangkan Susi dengan harga Rp 250 ribu untuk kurang lebih 15 ekor kakap putih.

Kedekatan Susi dengan warga Pangandaran tak perlu diragukan lagi. Ia masih mengenal bahkan mengingat nama-nama nelayan dan juru lelang di TPI tersebut. Ia juga tak segan untuk berpelukan dengan beberapa ibu-ibu di sana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement