REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menganggap, ISIS merupakan ancaman bagi kewarasan dan kesusilaan umat manusia. Karena, kelompok itu kian gencar melakukan pembunuhan massal, penculikan, pemerkosaan, dan berbagai tindakan brutal lainnya.
Dalam keterangan resminya, Fraksi PKB di DPR menyatakan posisi sebagai bagian dari masyarakat Muslim. Karenanya, mereka menyatakan, tindakan ISIS tidak memiliki dasar dalam semangat dan ajaran Islam. Karena Islam diciptakan untuk membangun dan menjaga perdamaian.
Yang kedua, Islam tidak memiliki konsep kenegaraan. Karenanya, segala tindakan ISIS yang berupaya mendirikan negara Islam, tidak memiliki dasar sama sekali.
Ketiga, Islam menghargai hak asasi manusia. Sehingga Islam dengan tegas menolak segala tindak kekerasan dan ketidakadilan. Keempat, ISIS tidak sedang menjalankan misi agama, melainkan Ideologi yang salah kaprah.
Dari sikap itu, PKB pun mengajak semua orang, khususnya Muslim Indonesia, untuk melakukan berbagai hal berikut. Pertama menolak pemikiran dan tindakan ISIS. Karena tidak memiliki dasar dalam semangat dan ajaran Islam.
Kedua, mencegah penyebaran ISIS di Indonesia, karena bertentangan dengan konstitusi dan Ideologi Bangsa (Pancasila). Ketiga, bekerja sama dalam memerangi ISIS dengan jalan mempererat silaturahim. Terutama dengan sesama Muslim.
Keempat mendorong pemerintah untuk secara aktif memberantas ISIS hingga ke akarnya.