REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Tentara militer Irak telah sampai di pusat kota sebelah utara Baiji pada Ahad lalu untuk merebut kembali kilang minyak yang dikepung oleh militan ISIS.
Dilansir Reuters, Senin (10/11) perebutan ini menimbulkan bentrokan sengit diantara keduanya, kata seorang Kolonel Angkatan Udara.
Militan Baghdadi yang dipimpin oleh Abu Bakar al Baghdadi selama lima bulan terakhir telah menyita banyak kilang minyak di Baiji. Mereka juga memaksa kilang minyak tersebut untuk berproduksi.
Mereka juga mengepung satu detasemen tentara militer yang bertugas di Baiji. ISIS telah meletakkan bom di sepanjang jalan di Baiji.
Mereka mengerahkan penembak jitu untuk menahan pasukan dari Pemerintah Irak yang akan menyerang. Saat ini daerah yang telah direbut kembali sjauh 6 kilometer dari kilang Baiji dan 12 militan ISIS pun tewas.
Seorang warga Baiji Sultan al Janabi mengatakan di sekitar rumahnya telah terjadi bentrokan sejak pagi. Militer telah mampu masuk pusat kota setelah bergerak akhir bulan lalu.