REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan akan memberikan bantuan beasiswa bagi warga Palestina. Sedikitnya 1.000 mahasiswa Palestina akan mendapatkan beasiswa dalam bidang-bidang seperti kedokteran.
"Kami akan melatih sedikitnya 1.000 mahasiswa Palestina agar mampu menjadi dokter. Meski sulit, kita tidak memiliki alasan untuk gagal dalam program ini," ujar Maduro, dalam pidato di depan delegasi mahasiswa Palestina yang baru tiba ke Caracas, Venezuela, dilansir bernama, Senin (10/11).
Kata Maduro, Pemerintah Venezuela telah meminta kepada Departemen Pendidikan untuk dapat memperluas program tidak hanya dalam kedokteran, tapi juga bidang-bidang lainnya seperti teknik, arsitektur dan setiap bidang pengetahuan.
Maduro mengaku terharu menyaksikan semangat anak-anak Palestina yang tidak kenal menyerah.
"Hari ini, Palestina masuk ke jantung Venezuela," kata Maduro.
Lebih dari 20 mahasiswa Palestina berasal dari Gaza dan sisanya dari Tepi Barat. Mereka dijemput di Yordania dengan pesawat yang dikirim dari pemerintah Venezuela, yang juga membawa sepuluh ton bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Pada Mei lalu, Venezuela mengumumkan bahwa negara Amerika Selatan itu akan memasok minyak ke Palestina. Maduro juga menyatakan bahwa Israel telah berusaha melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.