Rabu 12 Nov 2014 02:36 WIB

1.500 Lowongan Pekerjaan Dibuka di NTB

Red: Hazliansyah
Ratusan pencari kerja mencari informasi lowongan pekerjaan di salah satu stand perusahaan pada acara Bursa Kerja di Istora Senayan Jakarta ,Selasa(23/9).(Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Ratusan pencari kerja mencari informasi lowongan pekerjaan di salah satu stand perusahaan pada acara Bursa Kerja di Istora Senayan Jakarta ,Selasa(23/9).(Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 1.500 lowongan pekerjaan dari 26 perusahaan dibuka dalam pameran bursa kerja (job fair) Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram, Selasa.

Kegiatan yang dibuka Gubernur NTB TGH Zainul Majdi itu dihadiri ratusan para pencari kerja yang berasal dari Kota Mataram dan sejumlah kabupaten lainnya di Pulau Lombok.

Gubernur Zainul Majdi mengakui terlaksananya kegiatan pameran bursa kerja tersebut akan membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan di daerah ini.

"Masalah ketenagakerjaan merupakan isu yang harus diselesaikan pemerintah, mengingat jumlah angkatan kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia masih terbatas. Karena itu, kegiatan ini bagus untuk membatu pemerintah daerah mengatasi persoalan ketenagakerjaan," katanya.

Menurut gubernur, pelaksanaan "job fair" saat ini merupakan fasilitas nyata yang diberikan pemerintah daerah dalam memberikan ruang kepada para lulusan dari lembaga pendidikan yang ada di daerah ini untuk mendapatkan pekerjaan.

"Sebab, tahun ini terdapat 26 perusahaan yang terlibat dengan menyediakan 1.500 lowongan pekerjaan yang dibutuhkan," katanya.

Namun orang nomor satu di NTB ini berharap dalam pelaksanaan "job fair" tersebut, perusahaan lebih memprioritaskan putra daerah dalam setiap perekrutan di perusahaan masing-masing.

"Kalau nantinya di antara putra daerah tersebut ada yang tidak memenuhi persyaratan yang diinginkan, hendaknya tidak serta merta ditolak," ujarnya.

Perusahaan diminta memberikan pengarahan atau pelatihan sehingga yang kurang tersebut bisa diatasi.

Ke depan, kata gubernur, perusahaan yang terlibat diharapkan lebih banyak lagi dari sekarang, sehingga para mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan dari sejumlah perguruan tinggi di daerah ini bisa tertampung dalam bursa lowongan kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement