Selasa 11 Nov 2014 14:27 WIB

DPR Bisa Tolak Calon Kepala BIN

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Winda Destiana Putri
Badan Intelijen Negara
Foto: Bin.go.id
Badan Intelijen Negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon kepala Badan Intelejen Negara (BIN) yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Komisi I bisa saja setuju atau menolak calon kepala BIN yang diusulkan Jokowi. "DPR punya kewenangan uji kelayakan. Bisa setuju, bisa tidak setuju," kata Mahfudz kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (11/11).

Mahfudz mengatakan ada sejumlah tantangan yang dihadapi kepala BIN mendatang. Beberapa di antaranya mengenai intelejen ekonomi dan cyber intelejen.

Mahfudz berharap Jokowi mengusulkan calon kepala BIN yang menguasai dua persoalan tersebut.

Selain itu, kepala BIN mendatang juga mesti menguasai sektor pertahanan. "Karena tarik menarik kepentingan militer dan ekonomi," ujarnya.

Komisi I melihat ada tiga tokoh yang memenuhi kualifikasi menjadi kepala BIN. Mereka ialah Syafrie Syamsuddin, TB. Hasanuddin, dan Asyad Ali. "Mereka sama-sama bagus," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement