REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Golkar Azis Syamsuddin menyatakan, tidak ada aturan yang melarang Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) untuk kembali mencalonkan diri dalam Munas IX Golkar.

"Secara AD/ART tidak ada aturan bahwa seseorang itu punya hak atau tidak untuk maju," kata Azis Syamsuddin di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (11/11).

Pernyataan Azis itu menanggapi suara kader yang meminta Ical tidak kembali maju dalam bursa calon ketua umum Golkar karena dinilai tidak mampu membawa Golkar jaya dalam Pemilu 2014.

Azis meyakini jika Ical akan kembali maju sebagai calon ketua umum. Namun Azis mengatakan belum ingin menyatakan dukungannya terhadap calon-calon tertentu.

Sementara itu, terkait munculnya wacana percepatan Munas IX Golkar dari rencana awal 2015 menjadi akhir November 2014, menurut dia, hal itu masih sangat tentatif, karena persoalan itu akan dibahas dalam Rapimnas Golkar pada 17-19 November 2014 di Yogyakarta.

"Munas Golkar akan diputuskan dalam Rapimnas, dan saat ini sedang dilakukan rapat pleno," ujar dia.

Pemilihan ketua umum Golkar periode selanjutnya bakal dilakukan dalam Munas IX Golkar yang waktu pelaksanaannya akan ditentukan lewat rapimnas.

Selain Ical, sejumlah nama juga mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Ketua Umum, antara lain, Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Airlangga Hartanto, MS Hidayat dan Priyo Budi Santoso.

Ikuti Whatsapp Channel Republika