Selasa 18 Nov 2014 00:48 WIB
Kenaikan BBM

Naikkan BBM, Panggilan ShameOnYouJokowi Ramaikan Twitter

Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11).  (Republika/Prayogi)
Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2 ribu. Artinya kini bensin premium yang dahulu dikenal sebagai BBM bersubsidi menjadi Rp 8500.

Namun kenaikan harga ini juga diikuti dengan hadirnya tagar ShameOnYouJokowi. Dahulu, tagar ShameOnYouJokowi sempat hadir tukang satai penghina Jokowi ditangkap polisi.

Akan tetapi kini kekesalan pengguna twitter kembali setelah presiden menaikkan harga BBM.Seperti @Faqieh_Ahmad yang mengatakan "Ekonomi berdikari hanya mimpi ya Kang Mas @jokowi_do2 ??? #ShameOnYouJokowi ..."

Atau, @SangPemburu99, "Kita hargai mereka yg konsisten mendukung pencabutan subsidi BBM siapapun presidennya, tapi kita kecam mereka yg MUNAFIK!! #ShameOnYouJokowi"

Atau pengguna twitter yang nyinyir atas keputusan Jokowi. Seperti, @NdhaAndini, "Jokowi kan Presiden pilihan rakyat kecil.. BBM naik jadi Rp 100.000/ liter juga gk bakalan pada protes.. Yg protes haters #ShameOnYouJokowi,"

Atau, @PrijantoRabbani, #begitulah ....“@panca66: Ampun deh bigot2 Jokowi msh aja sibuk nyepin belain junjungannya #ShameOnYouJokowi”. Begitu juga dengan @mahendradatta: Ckck para Pemuja Jkw,ini keputusan sengsara msh berani2nya ngaku2 demi Rakyat.Punya nurani ga sih?"

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement