Rabu 19 Nov 2014 02:44 WIB

Ratu Rania: ISIS Tunggangi Medsos untuk Bajak Dunia Arab

Rep: c85/ Red: Chairul Akhmad
Ratu Rania.
Foto: Reuters/ca
Ratu Rania.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Ratu Rania dari Yordania secara khusus meminta media Arab untuk melawan upaya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang 'membajak' kawasan Arab melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Dalam pidato pembukaannya pada Abu Dhabi Media Summit, Ratu Rania juga mengangkat peran pendidikan dalam menggagalkan ancaman ekstremis.

"Sebagian kecil ekstremis religius menggunakan media sosial untuk menulis ulang narasi dan membajak anatomi kita," kata Ratu Rania seperti dilansir Al-Arabiya, Selasa (18/11). "Itulah yang ISIS lakukan untuk dunia Arab dan kita semua."

ISIS yang saat ini menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah, yang terkenal karena penggunaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, telah memikat pejuang asing untuk bergabung dengan memproklamasikan "kekhalifahan Islam."

Ratusan foto dan video muncul di media sosial menyoroti kekejaman yang dilakukan oleh kelompok teroris, termasuk pemenggalan kepala, eksekusi massal, dan penyaliban.

Dengan gambar kekerasan dan kehancuran dunia Arab yang ditampilkan di berbagai media, Ratu Rania mengatakan gambar itu bukan merupakan cerminan dari sebagian besar orang Arab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement