REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) tidak akan melakukan aksi unjuk rasa saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Biarin hari ini Ahok dilantik," kata Koordinator GMJ, H Endang saat dihubungi Republika, Rabu (19/11).
Meski demikian, Endang menegaskan GMJ yang terdiri dari puluhan ormas Jakarta tetap pada sikap awal untuk menolak Ahok untuk menduduki kursi nomor satu DKI Jakarta.
Ia mengaku saat ini GMJ bersama puluhan organisasi kemasyarakatan (Ormas), habib ulama serta lembaga-lembaga kebetawian sedang mempersiapkan aksi demonstrasi besar-besaran yang rencananya akan dilakukan pada Senin (24/11) mendatang.
Endang melanjutkan, hari ini pihaknya akan mengadakan rapat untuk membahas mengenai aksi penolakan Ahok menjadi gubernur dan sekaligus penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Ia menambahkan, penolakan terhadap Ahok juga diwujudkan GMJ melalui desakan-desakan untuk melakukan interpelasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"GMJ sudah mendesak agar DPRD menggunakan hak interpelasi, DPRD sudah menanggapi dan sedang memproses," katanya.