Rabu 19 Nov 2014 11:08 WIB
Kenaikan BBM

Keluh Kesah Sopir Angkot Setelah BBM Naik

Rep: C92/ Red: Winda Destiana Putri
Angkutan Umum/Ilustrasi
Foto: antarafoto.com
Angkutan Umum/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah trayek di Terminal Kalideres, Jakarta Barat mulai menaikkan tarif secara sepihak. Langkah ini diambil dengan kesepakatan para sopir karena tidak mau rugi.

"Kalau kita enggak naikin kita mau nombokin darimana? Naik Rp 1.000 aja kita masih nombokin," kata salah seorang pengemudi Mikrolet F02 jurusan Cadas-Kalideres, Rohim, sembari ngetem di Terminal Kalideres, Rabu (19/11).

Ia mengaku dalam sehari para pengemudi mengisi bensin sebanyak 20 liter. Jika biasanya ia menghabiskan Rp 130 ribu sehari, kini ia harus membayar Rp 170 ribu. Artinya ia harus menutup biaya kekurangan Rp 40 ribu sehari. Dengan kenaikan tarif Rp 1.000 sehari, ia mengaku rugi hingga Rp 25 ribu.

"Kalau biasanya bawa pulang Rp 50 ribu, sekarang paling cuma bawa Rp 25 ribu," kata dia.

Rohim berharap harga BBM bisa kembali kembali seperti semula. Pasalnya, kenaikan harga BBM bisa dipastikan akan berimbas pada kenaikan harga onderdil dan jumlah setoran.

"Kita yang bingung. Penumpang juga pasti nuntut kenaikan gaji dan biaya transport ke perusahaan," kata dia. 

Kenaikan tarif ini tak selalu bisa diterima oleh penumpang. Para sopir mengaku seringkali mendapati para penumpang tidak mau membayar dengan tarif baru. Kaum hawa, terutama orang tua, biasanya paling ngotot. Para pengemudi pun akhirnya memilih mengalah.

"Mereka juga ngeluh, kan gaji belum naik, uang transport belum naik, tapi biaya hidup sudah naik, angkot naik," kata Rudi, salah seorang timer di Terminal Kalideres.

 

Untuk mengumumkan tarif baru, para pengemudi menempelkan kertas A4 di kaca armada mereka. Tarif angkot Cadas-Kalideres dan sebaliknya ditetapkan Rp 7.000. Dede, salah seorang pengemudi mengaku awalnya mereka ingin menaikkan tarif menjadi Rp 8.000. Namun, atas dasar toleransi kepada para penumpang, kenaikan tarif hanya diberlakukan Rp 1.000.

Tarif Rp 6.000 berlaku untuk jarak Kalideres-Lio Baru, Sewan, dan Pintu 10. Harga yang sama juga berlaku dari Cadas hingga Angkasa Pura, Batu Ceper, dan Warung Gantung. Sementara, tarif angkot Rp 5.000 berlaku dari arah Cadas menuju Pintu 10 atau Sewan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement