REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kewirausahaan Sosial dinilai dapat dijadikan sebagai peluang bagi pemberdayaan masyarakat.
Dengan menjadi pelaku wirausaha sosial, seseorang dituntut dapat menorehkan gagasan yang dapat memberikan dampak baik kepada masyarat.
"Menjadi 'SocialPreneur' menjadi pilihan yang terbaik saat ini," kata Ketua Indonesia-South Asia Forum (InSAF), Ahmad Qisai, saat mendeklarasikan berdirinya InSAF di Depok (30/11).
Menurutnya, generasi muda Indonesia harus dapat menangkap peluang tersebut melihat kenyataan bangsa Indonesia masih mempunyai nilai-nilai sosial kuat dalam bermasyarakat.
InSAF yang didirikan sebagai forum untuk berkomunikasi antara masyarakat yang perduli dengan isu-isu Asia Selatan dan hubungannya dengan Indonesia, kata Dosen Universitas Paramadina ini, akan berusaha mendorong terciptanya iklim wirausaha sosial di antara anggotanya.
Doktor Politik dari Universitas Aligarh, India, ini menjelaskan lulusan berbagai universitas dari Asia Selatan dan lembaga pendidikan lain yang berkaitan dengan tema tersebut dapat mendorong terciptanya iklim investasi dan hubungan sosial antara masyarakat Indonesia dan kawasan Asia Selatan.
"Kami akan mendorong implementasi inovasi kewirausahaan sosial sebagai model bisnis baru yang tren saat ini," jelasnya.