REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian korban kapal nelayan milik Korea Selatan, Oryong 501 terus dilanjutkan, Kamis (4/12). Hari ini 11 korban lain telah ditemukan. Sehingga sisa yang masih hilang yaitu sekitar 40 orang dari 60 abk Oryong 501.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene mengatakan sembilan abk yang ditemukan hari ini yaitu WNI.
''Update hingga siang ini, tiga orang WNI selamat dan sembilan orang ditemukan meninggal,'' kata dia pada Republika, Kamis (4/12).
Tene mengatakan ia belum bisa menginformasikan identitas para korban baik yang selamat maupun meninggal. Saat ini, semua korban masih berada dalam kapal pencari dan penyelamat. Tiga korban WNI yang selamat, menurutnya. berada dalam kondisi baik.
Masih belum bisa dipastikan kapan kapal akan merapat ke pelabuhan tempat operasi pencarian berpusat. ''Semua korban masih berada dalam kapal, kita perlu verifikasi dan konfirmasi dulu identitas mereka sehingga belum bisa diinfokan,'' kata Tene.
Menurutnya, pihak Kemlu juga masih mencoba berkomunikasi dengan pihak keluarga dari 35 abk WNI terlebih dulu. Kemlu, tambah Tene, telah mengirim beberapa staf dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Rusia untuk terus memperbaharui informasi.
''Saat ini mereka sudah tiba di pelabuhan, kita terus berkomunikasi dengan mereka,'' kata Tene.