Kamis 11 Dec 2014 14:44 WIB

Demokrat Yakin Perppu Pilkada Diterima

Presiden SBY tanda tangani Perppu Pilkada langsung.
Foto: @SBYudhoyono
Presiden SBY tanda tangani Perppu Pilkada langsung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat percaya diri apabila Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah bakal diterima oleh partai politik di parlemen.

"Konstelasi Perppu ke depan dengan melihat matematika politik maka kami tidak khawatir (akan ditolak)," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrianto dalam diskusi bertajuk "Konstelasi/ Peta Politik Pasca-Pertemuan Jokowi-SBY" di pers room DPR, Jakarta, Kamis (11/12).

Dia mengatakan Demokrat melihat Koalisi Indonesia Hebat sejak awal mengusung Pilkada Langsung sehingga apabila KIH konsisten maka menjadi modal DPR mensahkan Pilkada langsung.

Kedua, menurut dia, komitmen dari KMP dan khususnya Partai Golkar yang jelas sikapnya mendukung Perppu Pilkada terutama setelah pernyataan Aburizal Bakrie di akun twitter-nya.

"Rekomendasi Munas Golkar di Bali adalah aspirasi kader namun mengingat komitmen dengan Demokrat dan KMP, dan itu tidak kami ragukan," ujarnya.

Didik mengatakan rakyat akan memahami secara utuh bagaimana sikap partai politik terhadap Perppu Pilkada saat pengambilan keputusan.

Menurut dia, rakyat menginginkan adanya Pilkada langsung dan seharusnya parpol merespon kehendak rakyat tersebut.

"Ketika pilkada melalui DPRD maka yang berpeluang menang adalah parpol besar. Karena memiliki anggota dewan yang banyak dibandingkan parpol kecil," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement