Ahad 14 Dec 2014 17:09 WIB

Kopassus Turun Tangan Bantu Korban Longsor Banjarnegara

Rep: edy setiyoko/ Red: Erdy Nasrul
Sejumlah prajurit Kopassus mengikuti defile di upacara HUT ke-69 TNI di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Selasa (7/10).
Foto: Antara
Sejumlah prajurit Kopassus mengikuti defile di upacara HUT ke-69 TNI di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Selasa (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Pasukan elit dari unsur Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup-2 Kandang Menjangan, Kartosuro, Sukoharjo, Sabtu (13/12), terjun ke lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, guna memberi pertolongan korban.

Tercatat 35 personil pasukan elit lengkap dengan peralatan siap memberikan bantuan ke lokasi bencana di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Tim yang dipimpin Mayor (Inf) Wahyu Yuniarto dilepas Dan Kopassus Grup 2, Kolonel (Inf) Richard Tampubolon.

''Kami mengerahkan 35 personil. Mereka bakal bergabung dengan tim yang ada di sana dibawah instruksi Kodam IV/ Diponegoro,'' ujar Richard.

Anggota Kopassus Kandang Menjangan berangkat ke lokasi menggunakan berbagai unit kendaraan. Seperti, lima truk NPS, satu truk Hino, satu unit Haglund, satu defender komunikasi mobil, empat motor tril dan satu ambulans.

Dengan membawa sejumlah kendaraan, khususnya mobil Hagglund. Diharapkan tim Kopassus Kandang Menjangan dapat menembus segala medan guna memberi pertolongan masyarakat di kawasan bencana. ''Kami membawa Hagglund supaya dapat menembus segala medan, dan memudahkan evakuasi korban yang masih tertimbun longsor,'' tambahnya.

Richard menambahkan, mobil buatan pabrikan BAE Systems Land Systems Hagglunds AB asal Swedia ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Kendaraan ini terbukti ampuh untuk melakukan evakuasi berbagai bencana. ''Tim kami akan berada di Banjarnegara sampai semua korban dapat dievakuasi,'' tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement