Kamis 18 Dec 2014 17:17 WIB

Garuda Kaji Penerbangan Antarprovinsi di Sumatra

Garuda Indonesia
Foto: Republika/ Wihdan
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- PT Garuda Indonesia berencana melayani penerbangan baru rute antarprovinsi di Sumatra pada tahun depan.

"Kita sedang mengkaji rute baru itu dan hal itu masih dalam tahap studi kelayakan, karena kita harus lihat dulu seperti apa 'market' yang ada," kata Sales Manager, Ferdian, mewakili General Manager PT Garuda Indonesia Tbk Branch Office Bengkulu, di Bengkulu, Kamis.

Namun, untuk sementara ini, katanya, Garuda Indonesia memastikan akan memberikan layanan tambahan. Selain kenyamanan, tetapi keuntungan lebih untuk para penumpang yang hendak terbang ke Provinsi Bengkulu.

"Program ini namanya 'boarding pass true value' (BPTV). Tahun sebelumnya sudah ada di provinsi lain, namun masih baru untuk Bengkulu," katanya.

Dia mengatakan, dengan program BPTV, para penumpang yang menggunakan maskapai Garuda ke Bengkulu, akan mendapatkan diskon harga di beberapa "merchant" yang kerja sama dengan maskapai tersebut.

"Untuk Provinsi Bengkulu baru saja dikenalkan kerja sama, dengan Hotel Santika, Kedai Kopi Luwak dan Rumah Cantik Amanie Bengkulu. Jadi, penumpang bisa mendapatkan potongan diskon di tiga tempat itu," kata dia.

Hal tersebut kata dia, dengan memperlihatkan tiket pesawat Garuda berlogo BPTV yang dimiliki penumpang pada tiga tempat tersebut.

"Masa berlakunya selama tujuh hari. Jadi, setiap menunjukkan itu langsung penumpang mendapatkan diskon, tapi setelah tujuh hari akan kadaluarsa," kata Ferdian.

Dia mengatakan, untuk ke Provinsi Bengkulu, Garuda Indonesia, terbang dua kali sehari, yakni penerbangan pagi dan sore pulang-pergi menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Untuk sementara belum ada penambahan penerbangan. Satu kali penerbangan membawa 162 penumpang pada pagi dan sore pulang-pergi," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement