Jumat 19 Dec 2014 05:54 WIB

Mukomuko Siapkan Rp 506 Juta untuk Pengobatan Warga

Salah satu gapura di kota Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Foto: skyscrapercity.com
Salah satu gapura di kota Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akhir tahun ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 506 juta untuk biaya pengobatan warga miskin yang menggunakan jaminan kesehatan daerah.

"Kita siapkan anggaran sebesar Rp 506 juta untuk membayar biaya pengobatan warga miskin yang menggunakan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda)," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh, di Mukomuko, Kamis (18/12).

Pemerintah setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar dalam APBD perubahan 2014 untuk membiayai pengobatan warga miskin yang menggunakan program Jamkesda.

Ia mengatakan, persiapan anggaran sebesar itu sesuai dengan asumsi tagihan yang diajukan oleh dua penyedia pelayanan kesehatan. Yakni Rumah Sakit Umum M Yunus Kota Bengkulu dan RSUD setempat yang melayani pasien jamkesda.

Menurutnya, selain dua PPK tersebut, kemungkinan masih ada tambahan pasien jamkesda yang berobat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.

"Ada satu dari dua orang warga miskin yang mengalami gangguan jiwa. Kemungkinan pasien itu dibawa ke rumah sakit jiwa. Seluruh pembiayaannya ditanggung oleh Jamkesda," ujarnya.

Sedangkan, lanjutnya, asumsi tagihan yang disampaikan oleh dua PPK yang melayani pasien jamkesda, RSU M Yunus sebesar Rp 50 juta dan sisanya RSUD setempat.

Ia menerangkan, dari persiapan anggaran tersebut, masih tersisa anggaran program jamkesda sekitar Rp 700 juta lagi. Sisa anggaran jamkesda tahun ini tidak akan dicairkan.

"Kita hanya mencairkan anggaran Jamkesda tersebut sesuai dengan jumlah tagihan yang disampaikan oleh PPK," ujarnya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement