REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Belasan petugas dari Badan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama ikut mengamankan Hari Raya Natal di Gereja Paroki Roh Kudus Katedral di Renon, Denpasar. "Ini merupakan tahun pertama Banser ikut mengamankan Natal di gereja kami," kata panitia perayaan Natal di Gereja Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, Ignatius Cucuk Suryanto di Denpasar, Kamis (25/12).
Menurut dia, keterlibatan petugas Banser itu mulai dilaksanakan sejak perayaan Misa Malam Natal atau pada Rabu (24/12). Kerukunan umat beragama sangat jelas tercermin pada perayaan Natal di gereja dengan jumlah jemaat mencapai lebih dari 8 ribu orang itu.
Selain Banser, puluhan pecalang atau petugas pengamanan adat Bali dari Banjar (dusun adat) Sembung Sari, Desa Sumerta Kelod juga turut ambil bagian dalam kegiatan pengamanan bersama dengan pihak kepolisian dan TNI. Mereka bertugas mengamankan lalu lintas membantu polisi termasuk keamanan parkir dan lalu lintas jemaat sebelum memasuki gereja.
Puluhan anggota Brimob Polda Bali juga bersiaga dan memeriksa sejumlah barang bawaan milik jemaat sebelum mereka memasuki gereja megah dengan arsitektur khas akulturasi budaya Bali dan Eropa itu.
Sementara itu kegiatan Misa Natal dilaksanakan sebanyak tiga kali yang dipimpin oleh tiga pemimpin agama berbeda.
Romo Kritianus Ratu Svd yang memimpin misa pertama pukul 07.30 Wita di gereja setempat menyatakan bahwa, tema perayaan Natal tahun 2014 ini lebih dikhususkan mengenai pembentukan keluarga yang berlandasakan cinta kasih dan damai dan berperan untuk bangsa dan negara.
"Kami ingin negara bisa berkembang dalam semangat kebersamaan dna perhatian bagi rakyat kecil. Kami harapkan bahwa ini revolusi mental yang harus dibangun. Allah ingin supaya semnagat kepada kepentingan orang banyak ini merupakan semangat revolusioner," katanya.