REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Pesawat Air Asia bernomor penerbangan QZ 8501 yang dinyatakan hilang kontak dalam perjalanan Surabaya-Singapura Ahad (28/12) pagi, dikabarkan mendarat darurat di Belitung Timur. Berita tersebut diterima sejumlah keluarga penumpanhg melalaui BlackBerry Messenger (BBM).
Selain kabar melalui BBM, ada juga salah seorang kerabat penumpang yang mengaku mendapatkan informasi dari saudaranya di Australia. Ia menyampaikan, saudaranya di Australia melihat berita di televisi Australia bahwa pesawat terempas di laut dan korban sedang diselamatkan.
Beredarnya berita-berita tersebut tak pelak membuat keluarga penumpang Air Asia QZ 8501 yang menunggu di Bandara Juanda kalut. Antara senang dan bingung, sebagian dari mereka menyerbu petugas otoritas Bandara Juanda meminta kejelasan.
Berita-berita namun tersebut dengan tegas dibantah oleh GM Bandara Juanda Trikora Harjo. "Informasi tersebut tidak jelas sumbernya, kami belum mendapatkan laporan resmi," ujar Trikora kepada keluarga penumpang.
Masih seperti informasi sebelumnya, Trikora menyampaikan, tim gabungan masih bekerja melacak keberadaan pesawat jenis Airbus A320. Menurut Trikora, pencarian dipusatkan di perairan antara Tanjung Pandan dan Pulau Belitung.