REPUBLIKA.CO.ID,BERN--Seorang pemimpin Asosiasi Muslim Bern dinobatkan sebagai tokoh Swiss of the Year oleh surat kabar mingguan Swiss, Sonntags Zeitung karena pendekatan keagamaannya berdasarkan rasa toleransi.
“Saat khotbah shalat Jumat, saya sering menekankan bahwa kita tidak punya pilihan lain selain membuka diri kepada masyarakat Swiss. Umat Islam tidak dapat beroperasi di kalangan tertutup dan tidak bisa membangun masyarakat paralel,” jelas Imam Mustafa seperti dilansir Islam Online, Selasa (30/12).
Mustafa yang juga Presiden Asosiasi Islam Albania Swiss ini dikenal mendukung toleransi beragama dan integrasi Muslim di Swiss.
"Hari ini saya menunjukkan bahwa seorang Muslim mampu menjadi seorang imam dan seorang warga negara Swiss. Anda dapat mengintegrasikan tanpa kehilangan identitas atau agama Anda, "katanya.
Menurut Factbook CIA, penduduk Muslim di Swiss berjumlah sekitar 400.000 orang. Atau mewakili lima persen dari total penduduk Swiss yang berjumlah hampir delapan juta orang.