Rabu 31 Dec 2014 20:45 WIB

Polisi Duga Ada WNA Jadi Teroris di Poso

Peta Poso. Ilustrasi
Foto: Google Maps
Peta Poso. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Polisi menduga ada satu warga negara asing yang menjadi anggota kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang kini terus diburu aparat.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Palu, Rabu, mengatakan warga asing tersebut diduga berasal dari Timur Tengah mengingat beberapa bulan silam terdapat empat warga asing yang ditangkap di Kabupaten Parigi Moutong ketika hendak menuju Kabupaten Poso.

Dia memperkirakan kelompok teroris di bawah pimpinan Santoso itu berjumlah 20 orang. "Berdasarkan laporan ada juga anak-anak yang ikut dalam gerombolan itu," katanya.

Saat ini ratusan aparat gabungan Polri dan TNI mencari gerombolan teroris di wilayah Lembah Napu, Kabupaten Poso. Di wilayah tersebut, teroris yang menamakan Mujahidin Indonesia Timur itu terlihat beberapa hari lalu berdasarkan kesaksian warga. Utoro berharap aparat bisa cepat menangkap kelompok berbahaya tersebut karena selama ini aksinya meresahkan warga.

Kawanan sipil bersenjata itu saat ini masih bersembunyi di wilayah hutan yang luasnya sekitar 40 kilometer persegi. "Butuh tiga hari untuk menyusuri wilayah itu karena medannya berbukit-bukit," kata Utoro.

Kelompok sipil bersenjata itu diduga masih menyekap tiga warga yang ditangkap di hutan. Beberapa hari sebelumnya kelompok itu juga membunuh seorang warga, sesuai keterangan warga yang berhasil menyelematkan diri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement