REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Tim evakuasi korban Air Asia QZ8501 kembali membawa dua jasad menuju RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12). Dua jenazah tersebut tiba di pelabuhan pukul 22.55 WIB dengan dibawa tug boat Ocean Raider 14.
Jenazah dikawal ketat oleh pasukan gabungan dari tim SAR dari Basarnas dan TNI AL. Kedua jenazah langsung dimasukkan dalam mobil ambulans yang sudah disiapkan di posko siaga evakuasi di pelabuhan tersebut. Jenazah kemudian dibawa menuju RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalteng.
Komandan Pangkalan TNI AL Banjarmasin, Kolonel Laut Haris Bima Bayuseto mengatakan, dua jenazah tersebut diambil dari KRI Yos Sudarso dan KRI Hasanuddin. "Yang dari KRI Yos Sudarso berjenis kelamin perempuan dan (KRI) Hasanuddin laki-laki," katanya di Pelabuhan Kumai, Rabu (31/12).
Dia mengatakan, perempuan itu diduga pramugari Air Asia QZ8501, Khairunnisa. Sementara jenazah laki-laki belum teridentifikasi. Menurut Bima, hal itu merupakan kewenangan tim forensik untuk mengidentifikasi jenzah satu per satu.
Dari total tujuh jenazah yang ditemukan, empat di antaranya sudah berhasil dievakuasi ke daratan. Dua jenazah sebelumnya sudah dibawa ke Surabaya, Jawa Timur. Sementara tiga yang lain masih belum bisa dievakuasi dan masih di KRI karena terkendala cuaca buruk.