REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Musibah tanah longsor menimpa rel kereta jalur selatan sekitar Cipeundeuy, Garut pada malam pergantian tahun baru masehi, Rabu (31/12).

Kepala Humas PT KAI Daop 2, Zunerfin menyampaikan longsor terjadi pada pukul 20.15 WIB. Material longsor menutup rel sepanjang 10 meter.

"Dengan mengerahkan seluruh tenaga yang ada material longsor berhasil dibersihkan sekitar pukul 23.00 WIB. Jalur kereta pun sudah bisa dilalui," ujar Zunerfin.

Menurut Zunerfin beberapa kereta  mengalami keterlambatan akibat peristiwa itu. "Beberapa terganggu. Paling lama terhambat itu Pasundan tapi tidak parah. Kini perjalanan sudah normal kembali," ujar Zunerfin.

Zunerfin mengaku PT KAI telah berupaya mencegah bahaya longsor yang sering mengancam jalur selatan. Upaya yang telah dilakukan, kata Zunerfin, dengan menembok bagian bawah rel. Akan tetapi, pihaknya juga akan berupaya menembok bagian atas mengingat kejadian yang baru saja terjadi akibat longsoran dari atas rel.

Selain itu, PT KAI juga telah menyediakan alat berat untuk mempercepat penanganan bencana. "Karena ini tidak terlalu besar jadi belum perlu alat berat. Petugas langsung ke tempat kejadian dan dengan cepat membersihkan longsor," ujar Zunerfin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika