Ahad 04 Jan 2015 03:41 WIB

'Mestinya Citilink Beri Kepastian'

Rep: cr02/ Red: Damanhuri Zuhri
Empat jam pesawat Citylink belum bisa terbang dari Bandara Halim
Foto: Prayogi/Republika
Empat jam pesawat Citylink belum bisa terbang dari Bandara Halim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penumpang Citilink, Letkol Lek Kosek Hanudnas Satu Edwin Waka Mego kecewa dengan sikap Citilink yang menelantarkan begitu saja penumpang di Bandara Halim Perdana Kusuma tanpa kejelasan.

Edwin mengatakan ia dan penumpang lainnya sangat menyayangkan tidak ada tindakan yang pasti dari pihak citilink. Kami berharap permasalahan ini segera selesai agar kami dapat tiba di surabaya dengan pasti.

"Kami rugi waktu dan tenaga harus menunggu sejak sore hingga tengah malam," ujar Letkol Lek Kosek Hanudnas Edwin Waka Mego kepada Republika.

Menurut Letkol Edwin seharusnya Citilink memberikan kepastian bila memang tidak bisa berangkat. Edwin sangat menyayangkan kejadian ini.

"Seharusnya bila tidak bisa terbang pihak Citilink memberikan informasi yang pasti, tidak bisa menunda-nunda seperti ini," ujar Letkol Edwin.

Sebelumnya, tiga pesawat Citilink, dua tujuan Surabaya dan satu tujuan Yogyakarta gagal berangkat dikarenakan runway landasan pacu tidak menyala. Namun tidak ada pemberitahuan segera kepada para penumpang mengenai permasalahan yang terjadi.

Hingga saat ini para penumpang masih meminta ganti rugi kepada Citilink. Banyak dari penumpang yang memilih untuk meminta penerbangan lain dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Para penumpang juga meminta ganti rugi kompensasi seperti yang sudah tertera dalam peraturan Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement