Jumat 09 Jan 2015 17:36 WIB
Air Asia QZ8501

Evakuasi Pesawat Air Asia QZ8501, Basarnas: Kita tidak Serampangan

Rep: c 82/ Red: Indah Wulandari
 Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo bersiap menyampaikan perkembangan terkini terkait pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo bersiap menyampaikan perkembangan terkini terkait pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Keselamatan tiap penyelam yang tergabung dalam proses evakuasi jenazah dan pesawat Air Asia QZ8501 juga menjadi prioritas utama.

"Kita melakukan tugas tidak serampangan. Ada penanggung jawab-penanggung jawab teknis yang ada di lapangan," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, Jumat (9/1).

Soelistyo mengatakan, dalam setiap kegiatan evakuasi, ada koordinator yang bertanggung jawab. Koordinator tersebut bertugas memimpin evakuasi, namun dengan tetap mementingkan keselamatan anggota timnya.

"Ada namanya On Scene Coordinator. Misal begini, sedang dilakukan penyelaman, maka disitu ada koordinator ya. Koordinator itu akan melihat bagaimana kekuatan arus," ujarnya.

"Makanya ada pelopor dulu turun. Meyakinkan bahwa arus itu aman untuk yang lain. Baru penyelam yang lain diturunkan," kata Soelistyo menambahkan.

Ia pun mengimbau agar seluruh tim yang terlibat, termasuk penyelam untuk mengikuti prosedur yang ada.

"Ikuti segala instruksi dan batasan-batasan oleh koordinator di lapangan," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement