REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Didaulat untuk membintangi film layar lebar berjudul Filosofi Kopi, aktris muda Julie Estelle merasakan ada sedikit perubahan dalam dirinya.
Perubahan itu dirasakannya sejak diajak berkeliling kru film untuk mengunjungi beberapa wilayah perkebunan kopi di Indonesia. Julie mengaku jadi lebih bisa menghargai prosesnya, mulai dari penanaman biji hingga kopi bisa disajikan dan siap minum.
"Ternyata prosesnya sangat panjang dan tidak mudah. Maka setelah saya tahu, saya mulai lebih bisa menghargai secangkir kopi," ujar Julie di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam proses penanaman biji kopi ternyata cukup banyak aturannya. Dari mulai harus memerhatikan suhu yang tepat, kondisi, dan tekstur tanah sampai memanen kopi di waktu yang sesuai.
Belum sampai di situ, menurutnya tugas barista atau penyaji kopi siap minum juga cukup berat. Barista perlu memerhatikan hal detil seperti teknik dan waktu yang dibutuhkan untuk menyeduh setiap jenis kopi berbeda.
Berkat film besutan sutradara peraih citra Angga Dwimas Sasongko itu juga diakui Julie telah membuatnya tidak sekadar menikmati kopi tetapi juga memahami prosesnya.
Julie semakin tertarik pula mencicipi berbagai jenis kopi, namun dalam taraf wajar atau secukupnya. "Sewajarnya aja tidak sampai lebih dari dua cangkir setiap hari, kalau sedang mau saja," jelas dia.