REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh antara KPK dan Polri dinilai tidak berdampak negatif pada perekonomian. Ekonom Standard Charter, Fauzi Ichsan mengatakan perseteruan dua lembaga hukum itu ditengai tidak akan mengubah kebijakan ekonomi. Menurutnya, gonjang-ganjing ini merupakan satu tantangan kecil.
Dia mengatakan faktor eksternal seperti rencana kenaikan suku bunga The Fed di Amerika lebih berdampak pada perekonomian Indonesia. Dia mengatakan sejauh ini investor tidak risau dengan apa yang terjadi di Indonesia.
Ia berpendapat, kondisi politik di Indonesia saat ini jauh lebih baik dibaningkan pada 2014, saat Indonesia sedang menghelat pemilihan umum.
“Saya tidak melihat apa yang terjadi di KPK dan Polri akan mengubah arah ekonomi kita,” ujar Fauzi, Senin (26/1).
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, gangguan politik semestinya bisa dikendalikan pemerintah. Menurtnya, pemerintah atau lembaga hukum memiliki sistem yang bisa mengatur apa yang sedang terjadi saat ini sehingga tidak berdampak pada investasi.