Kamis 05 Feb 2015 09:58 WIB

Tentara Chad Klaim Tewaskan 200 Anggota Boko Haram

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Indah Wulandari
Dua bocah Nigeria berdiri dekat bangkai mobil bekas serangan bom yang diduga dilakukan oleh Boko Haram.
Foto: Reuters
Dua bocah Nigeria berdiri dekat bangkai mobil bekas serangan bom yang diduga dilakukan oleh Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID,ABUJA--Tentara Chad mengatakan, telah menewaskan lebih dari 200 milisi Boko Haram selama pertempuran merebut kembali sebuah kota utama di timur laut Nigeria. Sebanyak sembilan tentara Chad juga tewas dalam pertempuran itu.

Seorang warga, dikutip dari BBC, Rabu (4/2) mengatakan, Boko Haram membunuh sekitar 30 orang setelah kabur dari pertempuran di Kamerun. Pertempuran itu adalah pertempuran paling intens yang melibatkan tentara Chad sejak mereka terlibat konflik di Nigeria.

Chad dan Nigeria juga mengebom hutan Sambisa yang luas dimana markas Boko Haram berada. Pasukan Boko Haram diduga membawa lebih dari 200 siswi sekolah yang mereka culik ke hutan itu April lalu.

Belum diketahui apakah para gadis masih berada di sana. Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan seluruh gadis-gadis itu telah dinikahi.

Chad mengirim tentara ke Kamerun bulan lalu untuk bergabung mengalahkan Boko Haram. Sekitar 2.000 tentara Chad dengan didukung kendaraan tempur menyebrang ke Nigeria, Selasa, untuk mengambil alih kota Gamboru yang berbatasan dengan Kamerun.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement